Konstruksi

Ketahui Alat Bangunan Yang Biasa Digunakan dalam Pekerjaan Konstruksi

Ketahui Alat Bangunan Yang Biasa Digunakan dalam Pekerjaan Konstruksi

Alat-alat bangunan yang digunakan dalam proses konstruksi dapat mempercepat proses pengerjaan sekaligus mengefisiensikan biaya lapangan. Beberapa alat yang digunakan meliputi, tower crane, truck mixer, concrete pump dan concrete bucket.

Penggunaan alat-alat bangunan dalam menyelesaikan proyek konstruksi sangat diperlukan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan lapangan. Hal ini akan menyinkat waktu dan biaya menjadi lebih efekif dan efisien. Alat yang dipergunakan sesuai kebutuhan dan spesifikasi teknis.

Berbagai Macam Alat-Alat Bangunan dalam Konstruksi

Pemilihan dan pemanfaatannya dapat ditinjau dari berbagai segi. Beberapa diantaranya, meliputi usia, jumlah, kapasitas maupun waktu penggunaan. Cara penggunaan alat bangunan harus sesuai dengan standarisasi dan prosedur pelaksanaan operasi tiap alat.

Terdapat beragam macam alat yang digunakan dalam mengerjakan pekerjaan seperti, balok, pelat, shear wall dan lain sebagainya. berikut beberapa peralatan bangunan yang digunakan dalam bidang konstruksi. Beberapa diantaranya, meliputi Tower Crane, Truck Mixer, Concrete Pump, Concrete Bucket, Bar Bender dan Bar Cutter.

Mengenal Alat Bangunan Tower Crane dan Cara Kerjanya

Pembangunan konstruksi pada gedung bertingkat penggunaan tower crane dijadikan sebagai alat bantu untuk pemindahan bahan material. Beberapa bahan material yang dpindahkan seperti, baja tulangan, pasir, semen, tanah, beksiting, kayu, batako dan lain sebagainya.

Penggunaan alat in diusahakan sebelum melakukan pelaksanaan konstruksi. Hal ini dilakukan agar biaya menjadi lebih efisien sekaligus mengetahui banyaknya pekerjaan yang dilakukan alat ini.

Estimasi waktu yang dibutuhkan dalam penggunaan TC meliputi, waktu horizontal atau Trolley, vertikal dan putaran. Cakupan tersebut dapat dihitung secara matematis dengan mengenal faktor keadaan pekerjaan.

Baca juga:

Harga Sewa Excavator

Kinerja Tower Crane dalam konstruksi dilakukan dengan melakukan mekanisme pengangkatan atau Hoisting Mechanisme yang dpakai untuk menurunkan maupun mengangkat beban material.

Selain itu, mekanisme penjalan atau Travelling Mechanisme yang dimanfaatkan untuk pemindahan benda di sepanjang lengan pada crane.

Pemindahan dilakukan secara mendatar. Terakhir, mekanisme kerja tower crane dilakukan dengan swelling mechanisme atau mekanisme pemutar. Mekanisme ini dilakukan untuk memindahkan beban material sejauh radius lengan pengangkatan.

Terdapat beberapa komponen utama pada alat ini meliputi, kabel baja, rangka baja, pulley, motor penggerak, tabung penggulung dan balok penyeimbang.

Truck Mixer Sebagai Alat Bangunan

Penggunaan alat ini ditujukan untuk melakukan pengangkutan beton dari batching plant menuju lokasi untuk dilakukan pengecoran. Jarak lokasi diperkirakan kurang lebih 13 km dengan waktu tempuh berkisar 15 – 30 menit.

Selama perjalanan tabung mix pada truk harus dputar. Hal ini dilakukan untuk menjaga workability beton sekaligus menjaga mutu beton sebelum dan sesudah pengakutan tetap sama.

Kapasitas maksimal dari tabung mix ini berkisar 7 m kubik. Apabila sudah sampai lokasi, betong yang akan dituang harus dilakukan mix dengan putaran lebih cepat dibandingkan selama perjalanan.

Truck ini juga dilengkapi dengan beragam tambahan seperti tangki air dan selang. Kedua alat ini memiliki kegunaan membersihkan isian tabung pada mixer setelah beton sudah dituang ke dalam pengencoran.

Baca juga:

Harga Sewa Alat Berat
Alat Konstruksi

Peralatan Bangunan Concrete Pump

Penggunaan alat ini difungsikan untuk melakukan pengecoran pada lokasi yang memiliki ketinggian sekaligus sulit dijangkau secara konvensional atau manual.

Peralatan ini dilengkapi dengan pipa-pipa baja yang dapat dilakukan penyambungan hingga panjang mencapai lokasi yang akan dilakukan penuangan beton.

Pipa ini memiliki kegunaan sebagai penyalur beton dari tabung mixer menuju lokasi yang akan dilakukan penuangan dengan memompanya.

Cara kerja dari concrete pump dilakukan dengan menekan udara pada pipa yang sudah dimasuki beton. Hal ini dilakukan agar beton dapat mencapai lokasi pengecoran.

Penggunaan concrete pump biasa dijadikan sebagai pengecoran plat lantai. Kapasitasnya mencapai kurang lebih 25 m kubik tiap jam. Palat ini dinilai sangat penting apabila merencanakan pengecoran dengan memanfaatkan metode pompa.

Baca juga:

Jenis concrete Pump

Concrete pump dapat menyelesaikan pekerjaan pengecoran lebih cepat sehingga pengerjaan proyek lebih cepat selesai.

Mengenal Alat Bangunan Concrete Bucket

Penggunaan alat digunakan sebagai penampungan beton terletak pada tabung mixer. Apabila dilakukan pengangkatan dan pemindahan menggunakan tower crane menuju lokasi.

Kapasitas beton yang ditampung berkisar kurang lebih 1,5 meter kubik. Hal ini membuat proses penuangan beton lebih lama. Penggunaan alat ini biasa dijadikan sebagai pengecoran shear wall, core wall, retaining wall dan lain sebagainya.

Baca juga:

Pabrik Alat-Alat Berat

Pengoprasian alat ini dilakukan oleh seorang operator yang selalu siap untuk mengoperaiskan buka tutup bawah corong. Hal ini diperlukan agar beton dapat uturn pada lokasi yang sesuai dengan gravitasi.

Persambungan bawah corong dengan selang agar proses penuangan tidak tercecer. Beragam alat-alat bangunan di atas hanya sebagian kecil dari peralatan bangunan dalam proses konstruksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *